Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2012

Bahasa Cinta Diam (GagukGaguk Production)

Gambar
Mungkin sudah terlalu mainstream membuat lagu, film, cerita, novel atau karya lain dengan bertema cinta. Aku sayang kamu. Kamu sayang aku. Kita sama-sama sayang. Mari kita pacaran. Lalu kita putus. Dan langit runtuh seketika. Cuma sampai disana? Tentu tidak, film pendek berikut ini bukan masalah cinta biasa, ini masalah cinta yang "diam". Kekuatan cinta diam. Cinta yang tak melulu diungkapkan melalui bibir manis. Entah rayuan gombal, ataupun sebatas pujian berbasis nafsu belaka. Film pendek ini mencoba mengejawantahkan definisi cinta, bahwa cinta itu bersemayam di setiap jiwa-jiwa manusia. Semua orang sekiranya butuh untuk mengaktualisasi dan mengapresiasi rasa cinta dengan beragam ekpresi sesuai kata hati. Adalah Lanang, Saya, Tika, Bian dan Agus. Kita berlima berbagi tugas untuk me- remake film pendek love languange versi Indonesia ini. Entah berhasil atau tidak, yang jelas silahkan dinilai! :) Silahkan! Nih ada sedikit  behind the scene -nya. Kalo sempet mampir juga ya...

Nasionalis Romantis

Gambar
Jogja lagi hujan terus akhir-akhir ini. Bikin males kemana-mana, banyak agenda yang ga jadi, banyak acara yang di cancel . Di media sosial juga banyak yang ngeluh karena kosan banjir, cucian ga kering, jadi ga produktif dan segala macem. "Padahal bagi saya, hujan itu romantis.  Ya gitu, ini berlaku jikalau ada pacar disamping, minimal bisa menghangatkan tangan gitu. Buat yang jomblo kesepian,  tentu bisa menikmati hujan dengan cara masing-masing lah ya :D Ya apapun itu pokoknya menurut saya hujan itu romantis. Dingin-dingin empuk :) " Nah. Demi menjaga eksistensi  produktifitas dan kreatifitas di musim hujan gini, saya, Lanang, mas Widi dan Awan (Genk Kos Pandega Karya 7) mencoba membuat sesuatu yang romantis. Bukan sekedar romantis biasa, ini romantis yang nasionalis. Romantisme pemuda yang bangga lahir dan menjadi orang Indonesia. Dengan berbekal kamera pinjaman, kita mulai membuat video indoor akustikan. Dengan kualitas gambar dan lighting yang jauh dari standar klip pada...

Menjadi Pemimpin Pasukan Perang Melawan Korupsi!

Biarkan saya berandai-andai menjadi ketua KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), seorang pemimpin pasukan dalam perang melawan gerombolan koruptor –yang konon mempunyai pasukan yang kuat, solid dan bertaburan uang. Ketua KPK merupakan sebuah profesi yang menjadi target utama dari “tembakan” musuh dan katanya banyak “godaan”. Tentu kita banyak belajar dari pengalaman kasus Bapak Antasari Azhar sebagai mantan ketua KPK yang dinonaktifkan karena terjebak dalam kasus pembunuhan –entahlah, kasus ini masih simpang siur antara fakta atau konspirasi?. Sebagai ketua KPK, saya akan berusaha melakukan langkah inovatif yang sederhana dalam membebaskan Indonesia dari belenggu korupsi. Secara umum dijabarkan sebagai berikut: 1. Dimulai dari diri sendiri dan keluarga Sebelum menyatakan diri secara tegas untuk perang melawan korupsi, seharusnya terlebih dahulu menjamin diri dan keluarga terbebas dari perilaku korupsi. Hal ini sangat penting, karena sangat kurang ajar rasanya jika berkoar-koar memberantas...