Setelah sekian lama ditunggu-tunggu, akhirnya Mr. President SBY membuat akun twitter pribadinya. Sangat menarik melihat komentar di twitter land mengenai ini, ada yang menyambut positif dan ada yang membully habis-habisan. Memang tidak bisa dipungkiri lebih banyak yang membully sih :p
Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Politik Daniel Sparringa menyampaikan keinginan SBY ini didasari keinginan untuk lebih dekat dan berinteraksi secara lebih intensif dengan publik. Langkah SBY ini bisa dibilang mengikuti yang sudah dilakukan sebelumnya oleh Presiden AS Barack Obama yang memakai twitter sebagai salah satu media untuk menarik simpati masyarakat.
Tidak salah, mengingat sebentar lagi tahun 2014, yaitu masa pertarungan politik terbesar di Republik ini. Pemilihan Presiden. Sosial media seperti twitter merupakan media kampanye yang mudah dan gratis tis. Ini memang fenomena yang sudah banyak terjadi. Dengan adanya twitter seorang figur (politik) bisa menyampaikan visi misi dan ideologi yang dibawa. Interaksi oleh masyarakat yang dengan langsung menanggapi melalui fitur reply dan RT memang menjadikan segala opini (setidaknya) bisa dibaca oleh figur tersebut. Masyarakat merasa lebih dekat dengan figur yang diidolakan, ataupun yang dibenci habis-habisan.
Sejak isu ini dihembuskan, para tweetizen (para pengguna twitter) banyak mengomentari dengan celetukan-celetukan yang mengundang gelak tawa. Dengan memakai tagar #twitSBY mereka memprediksikan kira-kira apa yang ditwitkan pertama kali oleh yang terhormat Bapak Presiden ini. Tidak sedikit yang lucu :D
Sampai detik ini, belum satupun yang di-twitkan oleh akun @SBYudhoyono ini. Namun, yang patut dibanggakan akun bapak presiden ini sudah verified dan mempunyai 80ribuan follower. Melesat cepat sekali.
Apapun motivasi pak presiden membuat twitter, saya mengapresiasinya. Karena dengan adanya akun twitter pribadi, kita sebagai masyarakat (kecil) bisa menumpahkan curahan hati atau unek-unek secara langsung. Ya tentu, belum tentu dibaca juga, karena tidak bisa dibayangkan berapa mention yang akan masuk setiap harinya. Dan pastinya akun itu tidak dikelola sendiri, tidak mungkin presiden hanya menghabiskan waktunya dengan bermain twitter. Namun setidaknya, harapan untuk "didengar" itu ada.
Cacian makian dipastikan bakalan memenuhi tab mention bapak presiden ini setiap harinya. Sejauh mana beliau tahan, kita lihat saja nanti :)
Selamat datang, Mr. President di tanah maya twitter land. Jangan sering-sering galau dan prihatin di twitter. Bahaya bagi kesehatan bapak. Kasian juga dengan kantong di mata yang semakin tampak.
Kepada para tweetizen, selamat. Ruang untuk mem-bully semakin terbuka lebar. Hajar saja! :D
Indahnya hidup berdemokrasi.
No comments:
Post a Comment