Wednesday, January 23, 2013

Menurunnya Mood Menulis

[caption id="attachment_834" align="alignleft" width="310"]Sumber : http://www.google.com/imgres?imgurl=http://1.bp.blogspot.com/-Zj66Gzn1DKU/Tv2EhreAJsI/AAAAAAAAAFI/OqJ7uXSFsso/s1600/menulis%2Bkemalasan_mustafid_sawunggalih.jpg&imgrefurl=http://mustafidwongbodo.blogspot.com/2011/12/menuliskan-kemalasan.html&h=1050&w=1050&sz=114&tbnid=CgcL9CP0cmtRbM:&tbnh=115&tbnw=115&zoom=1&usg=__AnBQ7acm7TTMocGxoDctou3QlUM=&docid=8B9f0mk90PkXCM&sa=X&ei=9P0AUdKTAYiErQetioGYDw&ved=0CEAQ9QEwAQ&dur=1504 Sumber : http://1.bp.blogspot.com/-Zj66Gzn1DKU/Tv2EhreAJsI/AAAAAAAAAFI/OqJ7uXSFsso/s1600/menulis+kemalasan_mustafid_sawunggalih.jpg[/caption]

Akhir-akhir ini saya memang jarang sekali membuat postingan di blog ini. Padahal diawal bulan ini saya mengikuti gerakan #30haribercerita, dimana mewajibkan saya untuk membuat minimal 1 postingan blog dalam 1 hari selama 30 hari. Saya sangat merasakan tantangan ini, bagaimana menyisihkan waktu dalam padatnya rutinitas keseharian untuk menulis. Sulit. Memang ternyata tidak segampang yang dikira. Agenda yang secara tiba-tiba datang mengakibatkan saya tidak bisa mengalokasikan waktu untuk menulis dalam sehari. Banyak faktor yang akhirnya mengakibatkan mood saya untuk menulis berkurang. Saya akui, saya bukanlah orang yang bisa menulis secara cepat dimanapun dan kapanpun. Perlu beberapa menit untuk saya merenung hingga kemudian membiarkan jemari tangan saya menari di atas keyboard mengikuti otak dan kata hati.

Ketidakkonsistenan saya dalam menulis rutin semoga bisa menjadi pelajaran bagi temen-temen yang baru memulai dunia tulis menulis seperti saya. Pada dasarnya saya merupakan orang yang tidak multi-tasking, jadi sulit memecah otak untuk mengerjakan sesuatu secara berbarengan. Ujung-ujungnya tidak fokus. Berikut saya jabarkan kira-kira apa saja yang menjadi alasan yang mengganggu aktifitas menulis rutin setiap hari :

1. Kesibukan Atas Hiruk Pikuk Dunia Kampus

2 minggu terakhir ini saya mengikuti Ujian Akhir Semester di kampus. Jadi orientasi hari terkait dengan deadline tugas, pencarian materi/bahan mata kuliah yang di-ujian-kan dan berbagai macam aktifitas kampus yang menyebabkan konsentrasi menjadi pecah. Selain itu, saya harus mempersiapkan proposal penelitian saya, bertemu dengan dosen pembimbing, mencari literatur pelengkap tinjauan pustaka, revisi, mempersiapkan powerpoint untuk presentasi dan akhirnya mempresentasikan proposal penelitian di depan dosen penguji. Sedemikian rupa aktifitas di kampus yang menyebabkan kegiatan tulis menulis di blog saya hentikan sementara waktu. Demi fokus dan konsentrasi pada tugas sebagai mahasiswa semester akhir.

Sebenarnya jika bisa memanajemen waktu dengan baik, kegiatan kampus bukan menjadi alasan untuk akhirnya tidak menulis. Pelajaran berharga bagi saya yang tidak terlalu berhasil dalam mengelola waktu. Semoga kedepannya bisa membagi waktu dan otak. Pokoknya menulis, menulis dan menulis.

2. Agenda Seru Mengalahkan Keseruan Menulis


Kesibukan membuat film pendek juga cukup menyita waktu. Proses shotting mengharuskan saya konsentrasi penuh untuk menyelesaikan scene demi scene secara sistematis. Lumayan menyita waktu 24 jam saya. Selain itu, agenda Malam Keakraban PWK UGM 2009 yang berlangsung selama 3 hari, 2 malam di Kaliurang juga mengakibatkan saya tidak bisa menulis. Sulitnya akses internet menjadikan saya "bolos" memposting tulisan di blog ini.

Beberapa kesibukan lainnya juga menjadikan tidak adanya waktu saya menulis. Kembali lagi karena pada dasarnya, untuk menulis saya memerlukan sebuah kondisi yang nyaman untuk menuangkan apa yang terpikirkan. Tidak bisa diganggu. Agar proses dari merenung sampai mengklik publish bisa berjalan baik. Biarpun akhirnya tulisannya jelek. Saya puas karena telah menikmati proses dari merenung, publish dan akhirnya share jejaring sosial. Kepuasan selanjutnya ketika ada seseorang yang memberi komentar. Seneng rasanya ada yang memperhatikan tulisan saya.

Memang beberapa agenda seru akhir-akhir ini mengalahkan keseruan dalam menulis di blog :) Semoga di hari-hari berikutnya lebih bisa menjaga konsistensi dalam dunia tulis menulis di blog. Dunia yang tak kalah seru sebenernya.

3. Tidak Ingin Mengotori Blog Sendiri Dengan Tulisan yang Amburadul

Disini letak ke-egoisan saya. Tidak rela rasanya mempublish tulisan sendiri yang amburadul dan tidak layak dibaca oleh temen-temen. Karena pada dasarnya, dalam tulis menulis saya sedikit agak perfeksionis. Ga sempurna-sempurna banget sih, hanya ingin berusaha untuk selalu menulis dengan cara dan gaya sendiri. Dan ternyata itu tidak mudah. Tidak rela rasanya, ketika seseorang datang mengunjungi blog saya, dia tidak menemui diri saya di blog ini. Ini beneran blog madebhela bukan? Kok beda ya?

Saya berharap dalam setiap postingan yang saya buat, ada sebuah pesan yang tersampaikan. Tentunya dengan cara dan gaya saya sendiri. Bukan orang lain. Bukan tulisan madebhela yang sedang tidak mood menulis. Sebenarnya ada beberapa tulisan acakadut saya yang tersimpan di draft dan saya tidak cukup percaya diri untuk mem-publish.

Namun, sifat saya yang seperti ini sebenarnya tidak menguntungkan. Bahkan akhirnya menjadikan mood menulis semakin berkurang. Selalu berpikir ingin menghasilkan tulisan yang bagus. Tidak!  Ternyata seperti itu tidak akan bagus. Tuliskan saja apa yang ingin ditulis. Persetan lah entah bagus atau tidak tulisan kita. Memang menulis adalah soal kebiasaan. Semakin terbiasa menulis, kualitas tulisan akan seiring lebih baik.

4. Gara-gara MadeBhela.com

Setelah mengganti nama domain menjadi madebhela.com, waktu banyak tersita untuk proses transfer dari blog lama madebhela.wordpress.com menjadi madebhela.com. Banyak yang ingin dipelajari akibat membeli domain dan hosting sendiri. Waktu banyak tersita demi memuaskan rasa penasaran akan keasyikan belajar script.

Madebhela.com membuat saya terlena dengan keasyikan mengotak-atik blog. Memang seru. Namun pernah suatu saat akibat kesalahan script blog ini menjadi kacau balau error. Saya kaget karena belum membackup apapun dari blog ini. Tentu tidak rela rasanya kehilangan blog dan beberapa postingan. Setelah mencari tutorial kesana-kemari dan akhirnya blog ini berhasil kembali seperti semula. Jujur saya cukup newbie dalam dunia hosting-hostingan semacam ini. Tidak ada konsultasi dengan anak IT. Semua secara otodidak. Saya dengan setia mempraktekkan pelan-pelan setiap informasi yang tersedia di blog orang lain. Lebih banyak mencoba-coba dan meraba-raba. Sungguh seru.

Namun, oleh karena keasyikan itu semua, kewajiban untuk menulis seakan diabaikan. Mood menulis menurun akibat tampilan blog belum sesuai keinginan. Ingin mendapatkan kembali kenyamanan menulis di blog lama. Tapi ada daya, madebhela.com memang mengharuskan saya belajar di dunia baru otak-atik blog. Semua secara manual. Bikin penasaran sekaligus geregetan. Gitu. :D

5. Lama Tidak Menulis Menjadikan Males Untuk Memulai Menulis Lagi

Menulis memang soal kebiasaan. Ketika sudah lama rasanya tidak menulis, dihari berikutnya ada perasaan yang tidak mengenakkan untuk menulis lagi. Sulit rasanya. Dimulai dari mana ya. Nulis apa ya. Kepekaan dalam pembuatan tulisan jadi rendah. Proses merenung jadi semakin lama. Tulisan yang seperti apa yang ingin saya tulis. Seperti itu kira-kira yang saya rasakan. 3 hari saja tidak menulis, blog ini menjadi asing bagi saya. Lalu kemudian memutuskan untuk mengotak-atik tampilan blog lagi.

Semakin terbiasa menulis, semakin bagus kepekaan saya dalam menggerakan jemari diatas keyboard. Setiap kata tiba-tiba muncul dan menjadikan kalimat yang sesuai dengan yang dimaksud oleh hati saya.
Bener banget. Menulis hanya soal kebiasaan. Sesederhana itu.

Seperti halnya postingan ini. Postingan ini saya tulis setelah kurang lebih 4 hari saya meninggalkan blog ini. Kata-kata yang masih janggal harap dimaklumi saja. Saya masih baru belajar untuk membiasakan kebiasaan menulis.

 

Seperti itulah kira-kira beberapa faktor yang menyebabkan menurunnya mood menulis bagi saya. Memang ini merupakan fase refleksi bagi saya untuk lebih mengoptimalkan waktu sehari demi membuat tulisan yang layak dibaca oleh temen-temen. Semoga. Yuk menulis lagi kawan! :)

 

 

 

2 comments:

  1. konsistensi itu masalah hati.
    terus menulis ya, jaga tulisanmu hingga yang melahirkanmu melihat tulisanmu kelak :)

    ReplyDelete
  2. Iya setuju. Menulis itu masalah hati.
    Selamat menulis juga, tik! :)

    ReplyDelete