
Tidak terasa sudah melewati 30 hari di bulan Januari ini. Bulan yang spesial dimana saya baru memulai (lagi) aktivitas blog secara rutin dengan posting 1 tulisan setiap harinya. 30 hari bercerita. Ternyata tidak segampang yang dikira sebelumnya. Tantangan untuk menulis setiap hari merupakan suatu yang sulit bagi saya yang notabene belum terbiasa menulis.
Memang diakui terdapat beberapa hari dimana saya tidak mempostingkan tulisan. Namun, dihari-hari selanjutnya saya tetap berusaha untuk membayar hutang tulisan itu. Dan terbukti bisa.
Berikut adalah sebuah kompilasi tulisan saya dari hari pertama sampai sekarang ini. Biarpun ga bagus, namanya juga belajar :D .
Kompilasi Linimasa Januari 2013
Hari Ke-1 : Mengawali 2013 dengan 30 Hari Bercerita
Hari Ke-2 : Balada Mahasiswa Perantau 600 km (part 3)
Hari Ke-3 : Tahun ini wisuda!
Hari Ke-4 : Generasi Ibu Jari
Hari Ke-5 : Menelusuri Malam Minggu
Hari Ke-6 : Pesona Ullen Sentalu
Hari Ke-7 : Under Construction!
Hari Ke-8 : Hari Raya Menulis
Hari Ke-9 : Romantisme Sang Professor Pesawat Terbang
Hari Ke-10 : Cerita Seorang Negaroa
Hari Ke-11 : Bergelombang Cinta di Pasar Malam Sekaten
Hari Ke-12 : Hari Raya Saraswati : Dulu dan Sekarang
Hari Ke-13 : Pemberontak Itu Bernama Franz
Hari Ke-14 : Pria Tidak Selalu Diatas
Hari Ke-15 : Berkompilasi Linimasa dengan MadeBhela.com
Hari Ke-16 : Film Pendek Amatiran
Hari Ke-17 : Mahasiswa Jaman Sekarang : Idealisme Terpasung Pragmatisme
Hari Ke-18 : Menurunnya Mood Menulis
Hari Ke-19 : PWK UGM 2009 : Suatu Malam Yang Tidak Biasa 21 Januari 2013
Hari Ke-20 : Lagu : Kita Memang Berbeda
Hari Ke-21 : Habis Tanggal Tua, Terbitlah Tanggal Muda
Hari Ke-22 : Event Sebagai Pemicu Regenerasi Kota (Kasus : Genoa, Italy)
Hari Ke-23 : Mengejar Sarjana
Hari Ke-24 : Trailer Film Pendek : Tanpa Suara
Hari Ke-25 : Hujan, 27th of January
Hari Ke-26 : Survival Strategy : Koin Koin Harapan
Hari Ke-27 : Sedang Tidak Ada Ide
Hari Ke-28 : Gaul Tanda Kutip dan Tanda Tanya
Hari Ke-29 : Jongkok Menjadi Lebih Seru
Hari Ke-30 : Kompilasi Tulisan #30HariBercerita
Demikianlah, dengan berakhirnya 30 Hari Bercerita bukan berarti rutinitas tulis menulis saya berhenti sampai disini. Justru harapannya setelah ini saya mulai menekuni dunia tulis menulis . Karena pada dasarnya, tidak ada kata terlambat untuk belajar, berlaku juga dalam belajar menulis. Menulis ternyata mengasyikkan.
Kritik dan saran dari temen-temen yang sempet berkunjung ke blog saya sangat diperlukan. Baik secara sengaja datang ke halaman saya ini ataupun yang terpaksa karena saya paksa terus. Hehe :D .
Terimakasih atas perhatiannya. Dan nantikan tulisan-tulisan saya selanjutnya. Semoga lebih bagus dan bermanfaat. Astungkara.
Om Awighnam Astu Namo Siddam.
Semoga berkarya'nya gak berhenti sampai disini yaa.
ReplyDeleteTerus berkarya sampai rambut memutih :)